Postingan

biografi

 Nama: B. J. Habibie Tempat, Tanggal Lahir: Parepare, 25 Juni 1936 Pekerjaan: Presiden ke-3 Republik Indonesia, insinyur Bacharuddin Jusuf Habibie atau B.J. Habibie adalah tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Ia dikenal sebagai ilmuwan cerdas dan Presiden ketiga Republik Indonesia. Habibie menempuh pendidikan teknik penerbangan di Jerman dan sukses merancang pesawat terbang. Setelah pulang ke Indonesia, ia menjadi Menteri Riset dan Teknologi selama dua dekade, lalu menjabat sebagai Presiden menggantikan Soeharto pada 1998. Habibie dikenal sebagai simbol kecerdasan dan integritas. Ia wafat pada 11 September 2019 dan dikenang sebagai "Bapak Teknologi Indonesia."

Tanda Baca

1. Titik (.) Fungsi : Mengakhiri kalimat pernyataan. Contoh : Saya pergi ke pasar. Dia sedang membaca buku. 2. Koma (,) Fungsi : Memisahkan unsur dalam kalimat, seperti daftar, keterangan tambahan, atau anak kalimat. Contoh : Saya membeli apel, jeruk, dan mangga. Setelah makan, dia langsung tidur. 3. Tanda Tanya (?) Fungsi : Mengakhiri kalimat tanya. Contoh : Apa kamu sudah makan? Di mana kamu tinggal? 4. Tanda Seru (!) Fungsi : Mengakhiri kalimat perintah, seruan, atau ungkapan

paragraf deduktif dan induktif

Paragraf Deduktif: Lingkungan sekolah SMAN 11 GARUT yang bersih dan tertata rapi sangat penting untuk mendukung proses belajar mengajar. Kebersihan lingkungan sekolah menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi siswa dan guru. Selain itu, lingkungan yang sehat dapat mencegah penyebaran penyakit dan meningkatkan konsentrasi belajar. Oleh karena itu, menjaga kebersihan kelas, halaman, dan fasilitas umum di sekolah merupakan tanggung jawab seluruh warga sekolah. Paragraf Induktif: Siswa-siswa terlihat aktif membuang sampah pada tempatnya, guru-guru rutin mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan, dan petugas kebersihan selalu membersihkan area sekolah setiap hari. Selain itu, sekolah juga mengadakan program Jumat Bersih yang melibatkan seluruh warga sekolah untuk membersihkan lingkungan sekitar. Semua kegiatan tersebut menunjukkan bahwa lingkungan sekolah dijaga dengan baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa lingkungan sekolah ini bersih dan nyaman berkat kerja sama se...

tugas surat balasan pos

Gambar
 

Tugas surat pos

Gambar
 

mengkontruksikan teks negoisasi kelompok 4

 Kelompok 4 -Adli Qutbi R -Dika Yuga P -Hisyaam M F -Rayvan M N -Revan A Mengontruksi teks negosiasi berarti membuat atau menyusun teks negosiasi berdasarkan pemahaman terhadap struktur, ciri-ciri, dan konteksnya. Dalam hal ini, Anda perlu memahami bagaimana percakapan atau proses negosiasi berlangsung, lalu menyusunnya menjadi teks sesuai struktur yang benar. Langkah-langkah untuk mengontruksi teks negosiasi: 1. Tentukan Tema atau Situasi Negosiasi Contoh tema: membeli barang, menentukan jadwal kerja, atau menyelesaikan konflik. 2. Identifikasi Pihak yang Terlibat Siapa saja yang terlibat dalam negosiasi? Misalnya, pembeli dan penjual, dua pihak yang berselisih, atau atasan dan bawahan. 3. Susun Struktur Teks Negosiasi Orientasi: Awali dengan pembukaan atau salam. Permintaan: Pihak pertama menyampaikan keinginan atau kebutuhan. Pemenuhan: Pihak kedua memberikan tanggapan awal. Penawaran: Proses tawar-menawar atau kompromi terjadi di sini. Kesepakatan: Akhiri dengan persetujuan ked...

CERPEN

 *Kristal Waktu* Di sebuah desa terpencil yang dikelilingi hutan lebat, empat pemuda yang dikenal dengan nama "Barudak Well" tinggal bersama. Mereka adalah Dani, Nevan, Galih, dan Bima. Meskipun desa mereka jauh dari keramaian kota, kehidupan mereka penuh dengan petualangan, kebersamaan, dan kadang-kadang kekacauan. Masing-masing memiliki keahlian unik yang membuat mereka tak tergantikan, namun yang menyatukan mereka adalah ikatan persahabatan yang telah terbentuk sejak kecil. Dani adalah pemimpin dari grup ini, meski tak selalu terlihat mengarah, dia selalu mampu membuat keputusan yang bijak. Nevan adalah orang yang memiliki kemampuan teknologi yang luar biasa, sering kali merakit alat-alat dari barang-barang bekas yang ditemukan di sekitar mereka. Galih, si pemikir, selalu membawa ide-ide brilian dan penuh filosofi dalam segala hal yang mereka lakukan. Sementara Bima, si petarung, selalu siap untuk bertindak dan melindungi teman-temannya, bahkan tanpa banyak berpikir. Suat...