mengkontruksikan teks negoisasi kelompok 4
Kelompok 4
-Adli Qutbi R
-Dika Yuga P
-Hisyaam M F
-Rayvan M N
-Revan A
Mengontruksi teks negosiasi berarti membuat atau menyusun teks negosiasi berdasarkan pemahaman terhadap struktur, ciri-ciri, dan konteksnya. Dalam hal ini, Anda perlu memahami bagaimana percakapan atau proses negosiasi berlangsung, lalu menyusunnya menjadi teks sesuai struktur yang benar.
Langkah-langkah untuk mengontruksi teks negosiasi:
1. Tentukan Tema atau Situasi Negosiasi
Contoh tema: membeli barang, menentukan jadwal kerja, atau menyelesaikan konflik.
2. Identifikasi Pihak yang Terlibat
Siapa saja yang terlibat dalam negosiasi? Misalnya, pembeli dan penjual, dua pihak yang berselisih, atau atasan dan bawahan.
3. Susun Struktur Teks Negosiasi
Orientasi: Awali dengan pembukaan atau salam.
Permintaan: Pihak pertama menyampaikan keinginan atau kebutuhan.
Pemenuhan: Pihak kedua memberikan tanggapan awal.
Penawaran: Proses tawar-menawar atau kompromi terjadi di sini.
Kesepakatan: Akhiri dengan persetujuan kedua pihak atau solusi.
4. Gunakan Unsur Kebahasaan yang Tepat
Gunakan bahasa yang sopan, persuasif, dan logis untuk membangun negosiasi yang efektif.
1. Menyusun Teks Negosiasi dalam Bentuk Dialog
Teks negosiasi berbentuk dialog ditulis seperti percakapan langsung antara dua pihak yang terlibat. Struktur percakapannya harus mencerminkan tahapan negosiasi, yaitu orientasi, permintaan, penawaran, dan kesepakatan.
Contoh:
Tema: Negosiasi harga buku.
Penjual: Selamat datang, ada yang bisa saya bantu?
Pembeli: Terima kasih. Saya sedang mencari buku "Pengembangan Diri" ini. Berapa harganya?
Penjual: Buku itu harganya Rp100.000.
Pembeli: Wah, agak mahal ya. Bisa kurang?
Penjual: Hmm, kalau begitu saya beri diskon 10%. Jadi, harganya Rp90.000.
Pembeli: Kalau Rp80.000, bagaimana?
Penjual: Baiklah, saya setuju. Silakan, ini bukunya.
Pembeli: Terima kasih!
Struktur dalam Dialog:
Orientasi: Penjual menyambut pembeli.
Permintaan: Pembeli menanyakan harga buku.
Penawaran: Penjual menawarkan diskon, pembeli meminta harga lebih rendah.
Kesepakatan: Kedua pihak sepakat pada harga Rp80.000.
2. Menyusun Teks Negosiasi dalam Bentuk Naratif
Teks naratif menceritakan negosiasi dalam bentuk cerita. Penulis menggambarkan percakapan dan situasi secara deskriptif.
Contoh:
Di sebuah toko buku, seorang pembeli mencari buku berjudul "Pengembangan Diri." Setelah menemukan buku tersebut, ia bertanya kepada penjual tentang harganya. Penjual menyebutkan harga Rp100.000. Namun, pembeli merasa harga tersebut terlalu mahal. Ia meminta potongan harga.
Penjual akhirnya menawarkan diskon 10%, sehingga harganya menjadi Rp90.000. Tidak puas, pembeli mencoba meminta harga lebih rendah, yaitu Rp80.000. Setelah beberapa saat berpikir, penjual setuju dengan permintaan tersebut. Akhirnya, pembeli mendapatkan buku dengan harga yang diinginkan, dan kedua pihak merasa puas.
Struktur dalam Naratif:
Orientasi: Pengenalan situasi dan tujuan (pembeli mencari buku).
Permintaan: Pembeli bertanya harga buku.
Penawaran: Penjual menawarkan diskon, pembeli meminta lebih murah.
Kesepakatan: Kedua pihak sepakat pada harga yang sesuai.
Komentar
Posting Komentar